FIRMANS - Apakah Anda sudah menonton film layar lebar “Adventures of Tintin”? Film karya Steven Spielberg ini menampilkan animasi yang luar biasa ciamik. Tokoh-tokoh dan juga latar belakang dari film Tintin ini terlihat begitu nyata. Namun, tahukah Anda kalau dibalik film yang luar biasa ini, terdapat teknologi NVIDIA?
Sebelum
Penggunaan teknologi bayangan dan cahaya yang canggih membuat film Tintin ini tampil begitu nyata dan hidup. Teknologi apakah yang digunakan? Ternyata film ini menggunakan bantuan solusi ray tracing software yang dikembangkan oleh Weta Digital dan NVIDIA, yaitu PantaRay.
“Transisi antara cahaya dan bayangan, penumbra, sulit untuk dihitung secara akurat,” ujar Luca Fascione, pemimpin penelitian rendering di Weta. “Kami sangat bergantung pada PantaRay untuk menciptakan nuansa pencahayaan yang sesuai warna pada film. Akan sangat sulit untuk memberikan kualitas cahaya yang kita inginkan ke dalam film tanpa NVIDIA GPU.” Fascione menambahkan bahwa sinar bayangan ditelusuri memerlukan perhitungan 100 sampai 1000 kali lebih banyak daripada solusi berbasis bayangan tradisional.
Sesudah
Weta dan NVIDIA sebenarnya sudah mengembangkan teknologi PantaRay ini sejak tiga tahun lalu. Teknologi tersebut memanfaatkan NVIDIA professional GPU dalam rendering pipeline Weta sehingga lebih cepat dalam perhitungan gambar berbasis pencahayaan. Alat yang digunakan di film Tintin ini dikembangkan untuk menghitung bayangan sinar ditelusuri dari sumber kecil maupum sumber cahaya utama, seperti jendela dan tempat lilin/lampu gantung yang memancarkan bayangan lebih halus. Awalnya, alat tersebut digunakan di film Avatar dan juga Rise of the Planet of the Apes.
Tim VFX memiliki beberapa tantangan berkaitan dengan pencahayaan interior di lingkungan serba digital. Joe Letteri, supervisor senior VFX di Weta Digital, mengatakan, “Tantangan selanjutnya bagi kami setelah Avatar adalah menangani pencahayaan interior di lingkungan serba digital. Kami berevolusi pe gangan kita tentang pencahayaan tidak langsung specular dan menyebar secara akurat mengatasi bounching cahaya dan kita mengubah cara kita mengambil contoh cahaya untuk mendapatkan bayangan lebih lembut yang lebih penting untuk pencahayaan yang terlihat kami mengaturnya dengan Steven. Kami menggunakan PantaRay untuk menghitung data bayangan dan efisiensinya membantu kami mencapai hasil yang terlihat lebih baik dalam proses desain bayangan kami.”
0 Komentar:
Posting Komentar